INFO buat kamu-kamu semua ^_^

Situasi di mana cewek meninggalkan cowok udah terlalu sering terjadi dan cukup membosankan untuk didengar. Memang salah satu bagian hidup cowok adalah ditolak atau diputusi oleh cewek. Karena itulah, walaupun sepuluh kali ditolak cewek, seorang cowok harus tahan bantingan. Cowok yang tahan bantingan adalah cowok yang terlatih untuk ditolak cewek. Karena terlatih menghadapi situasi itu, bagi cowok semacam ini, penolakan dari cewek bukanlah merupakan kiamatnya dunia, tetapi hanyalah hal biasa seperti angin lalu. Sebaliknya, penolakan cewek oleh cowok adalah suatu hal yang jauh lebih jarang terjadi dan perlu diteliti lebih dalam.

Di kehidupan nyata sehari-hari, udah jelas situasi di mana cewek ditolak cowok lebih jarang terjadi. Karena cewek jauh lebih jarang ditolak atau ditinggal oleh cowok dalam pacaran, cewek biasanya kurang terlatih untuk menerima penolakan dari cowok dan kurang bisa menghadapi situasi seperti itu. Dalam soal penolakan, unsur kapok cewek biasanya lebih besar daripada cowok. Misalnya, cewek yang nekat uber cowok duluan dan kemudian ditolak biasanya nggak mau lagi untuk mencoba hal yang sama kedua kalinya. Di lain pihak, cowok nggak punya pilihan lain. Kalau cowok nggak uber cewek dan ambil resiko ditolak, siapa lagi yang mau uber cowok?

Karena cewek lebih jarang ditolak cowok, setiap kali ada cewek yang ditolak atau ditinggal cowoknya, orang selalu curiga. Mereka bilang, "Wah, pasti ada apa-apanya!" Artikel ini dimulai dengan pangkal pemikiran semacam ini untuk meninjau kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan oleh cewek sehingga dia ditolak dan ditinggalkan oleh cowok. Kalau kamu cewek (atau seorang cowok pussy), kamu boleh ketawa dan bilang hal-hal yang diperinci di sini ngaco luar biasa. Kenyataannya sih, inilah kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan cewek dilihat dari sudut pandang cowok pada umumnya.

Mengapa sudut pandang cewek dalam hal ini nggak perlu diperhitungkan? Karena dalam hal ini sudut pandang cewek nggak ada pengaruhnya. Kalau kamu cewek, yang putusin atau menolak kamu adalah cowok (dan bukan cewek, kecuali kamu lesbian). Karena itu, kalau kamu mau tau sebab-sebab umumnya, yang perlu kamu ketahui adalah alasan-alasan yang ada di pikiran cowok—dan bukan sesama cewek.

Kenapa kamu sebaiknya percaya dengan apa yang Prof sebutkan di sini? Jawabannya, karena Prof bukan pacar kamu. Prof juga bukan cowok yang berharap-harap supaya kamu mau jadi pacar Prof. Karena itulah, Prof bisa mengemukakan semua ini sejujur-jujurnya kepada kamu tanpa takut dengan akibat-akibat kurang menguntungkan bagi Prof yang mungkin bisa terjadi seandainya kamu adalah pacar Prof atau cewek yang Prof sukai.
1. Ingin Mengubah Sifat dan Kebiasaan Cowok

Cowok biasanya berharap ceweknya nggak akan berubah, tapi akhirnya dia selalu berubah. Sebaliknya, cewek umumnya berharap bahwa cowoknya akan berubah, tapi kemungkinan besar dia nggak akan berubah. Keinginan cewek untuk mengubah cowok adalah salah satu penyakit sosial yang paling parah dari jaman ke jaman.

Cewek yang selalu maunya mengubah cowoknya adalah cewek yang bawel, cerewet, banyak bacot, dan full of crap. Kebiasaan yang dalam bahasa Inggrisnya disebut nagging ini pada akhirnya akan mengurangi daya tarik kamu secara drastis.

Sebagai cewek, kalau memang kamu mau cowok yang memenuhi persyaratan "tingkat dunia" kamu itu, kenapa nggak cari cowok yang seperti itu saja? Mengapa harus memaksa, mengancam, menodong, mendorong, dan menekan cowok kamu untuk berubah? Kalau cowok kamu itu nggak memenuhi standard kelas dunia kamu, ITU SALAH KAMU SENDIRI. Dari mula kek cari cowok yang seperti itu!

Selain itu, kalau persyaratan tingkat dunia kamu itu penting sekali, kenapa nggak terang-terangan aja kamu bilang sama cowok kamu yang sekarang? Apa kamu kekurangan nyali untuk pisah sama dia? Apa kamu takut bahwa kamulah yang nggak laku di kalangan cowok yang memenuhi persyaratan tingkat dunia kamu itu?

Maka dari itu, kalau kamu mau cowok yang rapi, cari cowok yang rapi! Kalau mau cowok yang bersih, cari cowok yang bersih! Kalau mau yang kaya, cari yang kaya! Kalau mau cowok yang nurut, cari yang nurut dan mau testikelnya disimpan sama kamu! Stop nagging men, for God's sake!


2. Menomorduakan Cowok

Cowok mana sih yang mau aja dinomorduakan, dinomortigakan, atau diberi prioritas yang lebih rendah lagi dalam dunia seorang cewek? Jawabannya hanya ada satu. Cowok pussy!

Pada dasarnya cowok yang biji testikelnya ada di antara kedua pahanya nggak mau diberi prioritas sampingan. Daripada cuma mendapatkan prioritas sampingan, lebih baik dia mencari cewek lain lagi di mana dia selalu menjadi nomor satu.

Mengapa Prof selalu gembar-gembor supaya cowok nggak nge-date dengan cewek yang telah menjadi single mom? Karena bagi single moms, yang nomor satu bukanlah pacar barunya, tetapi ANAKNYA!

(disalin tanpa perubahan apapun dari www.indodating.com

Nggak Semua Cowok Playboy

Respon Bookaholic Tentang Lelaki dalam Cowok di Mata Cewek

La.ki-la.ki n 1 orang kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis; 2 jantan (untuk hewan); 3 ki orang yg mempunyai keberanian; pemberani
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
-------------

Makhluk bernama laki-laki alias pria a.k.a cowok, rupanya nggak cukup dipahami hanya lewat kamus. Masih ada sederet ciri lagi yang terungkap dalam novel Cowok di Mata Cewek. Setelah puas membaca, kelima bookaholic mencoba menuangkan kesimpulan mereka tentang cowok. Alhasil, Joobu Wahyudi, Nadira, Daniel Wiratama, Evelyn Natalia, dan Kiko Vedania Putri pun terlibat dalam diskusi panas.

"Ada satu kata yang pas untuk menggambarkan keadaan cowok, BUAYA!" buka Ira, panggilan akrab Nadira. Pernyataan itu tak serta merta bikin bookaholic manggut-manggut. Evelyn dan Kiko, masih menimbang sambil membayangkan masa lalu mereka.

Mereka pernah diduakan, diselingkuhi, diputus sepihak tanpa alasan jelas, bahkan ditinggal kabur begitu aja oleh sang kekasih. Mirip banget dengan kebanyakan cerita dalam buku ini. "Yup, aku setuju!" Kiko mendukung ucapan Ira. "Aku juga," lanjut Evelyn.

Nggak perlu berlama-lama, tiga dara itu mendadak akrab. Mereka saling curhat dan merasa senasib sepenanggungan. Kumpulan cerpen Cowok di Mata Cewek ini benar-benar seperti representasi kisah pribadi mereka.

"Aku ini persis banget sama Lyla dalam cerpen Shitty Love Story. Cowok yang jadi pacarku nggak pernah beres. Ada yang beda agama, beda umur jauh, ada juga yang masih cinta sama mantannya. Huhuhu…." Ungkap Evelyn.

"Tenang Evelyn, semua pasti ada hikmahnya kok. Kamu yang tabah dong, life must go on…" Ira menenangkan. Daniel mengambil ancang-ancang buka suara. Sedari tadi, dia sengaja terdiam karena menunggu waktu yang pas. "Mmhhh… Aku ikut sedih dengan kisah cinta kalian. Tapi percayalah, nggak semua cowok buaya," katanya.

Sebenarnya bookaholic cewek nggak terima. Tapi melihat muka dan suara Daniel yang tulus, mereka luluh juga. "Bahkan, setelah baca buku ini, aku berjanji nggak bakalan melukai cewek. Kasihan, ternyata perasaan mereka halus banget," lanjut Daniel.

"So, jangan marah ya galz! Jangan men-judge semua cowok begitu. Karena kami juga pernah disakiti cewek, mereka menghancurkan perasaan kami. Tapi aku yakin, kalian bukan cewek seperti itu," tambah Joobu.

Nggak disangka, dari satu buku, keluarlah berbagai cerita yang pernah menghiasi kehidupan para bookaholic. Tentang cinta, pasangan, dan soulmate. Masing-masing pernah dikecewakan. Tapi, tetap saja mereka butuh someone spesial. "Iya nih, kenapa juga kita butuh pasangan? Padahal jelas-jelas mereka telah banyak nyakitin kita?" protes Kiko.

"Yah, tentu aja buat nemenin kita, dalam susah dan senang. Buat menjaga dan menyayangi kita. Jadi hidup terasa lebih indah gitu," jawab Evelyn. "Wah, wah… Apapun itu, yang jelas dalam hidup kita udah dipasang-pasangkan. Bersama dia, kita bakal merasa lebih lengkap dan kuat menjalani hari-hari ke depan," kata Ira.

Apakah soulmate harus berarti lawan jenis? Belum tentu. Buku ini juga membocorkan konsep soulmate yang beda. "Yang penting, dia bisa bikin kita nyaman dan bahagia. Jadi sebenarnya, sahabat pun juga bisa disebut sebagai soulmate," pungkas Kiko.